1. Sebutkan karakteristik standar akuntansi Inggris?
• Regulator : CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC (Financial
Reporting Council), AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board), POB
(Professional Oversight Board)
• Regulasi : Undang-Undang Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi
• Laporan keuangan : laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas,
laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang
direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan auditor. Perusahaan kecil dan
menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan
gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang
telah ditentukan sebelumnya.
2. Adakah pengaruh sistem pemerintahan dan bentuk negara terhadap standar akuntansi Inggris?
Sistem pemerintahan dan bentuk negara di Inggris berpengaruh terhadapa standar
akuntansi. Pemerintah memiliki andil dalam penyusunan undang-undang pemungutan pajak.
Dengan demikina perusahaan wajib melaporkan hasil kegiatan usahanya dalam bentuk
laporan keuangan yang sesuai denan standar yang telah ditetapkan.
3. Sebutkan 5 prinsip akuntansi sesuai UU th. 1981!
• Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
• Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara
terpisah
• Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
• Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
• Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitung.
4. Sebutkan 6 dewan akuntansi kerajaan Inggris?
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris berikut ini dihubungkan melalui Consultative
Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970.
• The Institute of Chartered Accountants In England and Wales
• The Institute of Chartered Accountants In England in Ireland
• The Institute of Chartered Accountants In England in Scotland
• The Association of Chartered Certified Accountants
• The chartered Institute on Managemant Accountants
• The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
5. Sebutkan macam-macam laporan keuangan dan cara perhitungan akuntansi Inggris!
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan penggabungan akuntansi untuk
kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga
hampir tidak pernah digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwill dihitung sebagai selisih antara
harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakusisi. Aset-aset
bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi,
revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan
dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya. Pinjaman yang
menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban
sewa ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya
harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukkan. Semua
perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja
dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar
diperluas untuk perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
Sabtu, 06 April 2013
KEBUDAYAAN PALANGKA RAYA ( KALIMANTAN TENGAH)
Palangka Raya merupakan salah satu kota yang berada di pulau Kalimantan dan Kalimantan juga merupakan salah satu dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia. Suku asli pulau Kalimantan adalah dayak. Sebenarnya Kalimantan tidak hanya merupakan daerah asal bagi orang dayak saja tetapi ada juga orang Banjar ( Kalimantan Selatan) dan ada juga juga orang Melayu. Namun walaupun demikian satu dengan lainnya tetap saling mengenal.
Di Palangka Raya sendiri memiliki lumayan banyak kebudayaan, salah satunya adalah senjata khas yang disebut dengan Mandau. Bagi kalangan tertentu dalam kehidupan sehari- hari Mandau akan selalu dibawa kemanapun oleh sang pemilik karena berfungsi sebagai simbol kehormatan atau jati diri. Mandau tersebut tidak pernah lepas dari sang pemilik.
Pada zaman dahulu, Mandau dianggap memiliki unsur magis dan hanya digunakan dalam acara ritual tertentu dan mungkin masih berlaku juga terhadap orang- orang tua atau suku- suku asli yang masih berada di pedalaman hingga sekarang. Acara ritual yang dimaksud adalah seperti perang, pengayauan, perlengkapan tari adat dan perlengkapan upacara ritual. Karena Mandau juga dipercayai memiliki tingkat- tingkat kesaktian dan keampuhan.
Pada zaman itu (dahulu) semakin orang banyak orang yang berhasil di-kayau, maka Mandau yang digunakannya semakin sakti. Biasanya sebagian rambut orang tersebut menghiasi bagian atas (ganggang) Mandau. Maka dari itu mereka percaya bahwa orang yang mati karena di-kayau rohnya akan mendiami Mandau tersebut sehingga menjadi sakti.
Namun, saat ini sebagian besar kalangan masyarakat sudah menjadi semakin modern dan tentu saja fungsi Mandau juga sudah berubah, yaitu sebagai benda seni dan budaya, cinderamata, barang koleksi, serta senjata untuk berburu, memangkas semak belukar dan bertani.
Kebudayaan selanjutnya adalah Talawang. Talawang adalah alat yang digunakan untuk pertahanan diri atau pelindungan dari musuh. Talawang bebentuk seperti perisai dengan perkiraan dapat menutupi dada manusia guna menangkis Mandau atau tombak musuh dalam perkelahian atau perang. Selain sebagai perlengakapan alat pertahanan diri, talawang juga digunakan sebagai pelengkap dalam tari- tarian.
Di Palangka Raya sendiri memiliki lumayan banyak kebudayaan, salah satunya adalah senjata khas yang disebut dengan Mandau. Bagi kalangan tertentu dalam kehidupan sehari- hari Mandau akan selalu dibawa kemanapun oleh sang pemilik karena berfungsi sebagai simbol kehormatan atau jati diri. Mandau tersebut tidak pernah lepas dari sang pemilik.
Pada zaman dahulu, Mandau dianggap memiliki unsur magis dan hanya digunakan dalam acara ritual tertentu dan mungkin masih berlaku juga terhadap orang- orang tua atau suku- suku asli yang masih berada di pedalaman hingga sekarang. Acara ritual yang dimaksud adalah seperti perang, pengayauan, perlengkapan tari adat dan perlengkapan upacara ritual. Karena Mandau juga dipercayai memiliki tingkat- tingkat kesaktian dan keampuhan.
Pada zaman itu (dahulu) semakin orang banyak orang yang berhasil di-kayau, maka Mandau yang digunakannya semakin sakti. Biasanya sebagian rambut orang tersebut menghiasi bagian atas (ganggang) Mandau. Maka dari itu mereka percaya bahwa orang yang mati karena di-kayau rohnya akan mendiami Mandau tersebut sehingga menjadi sakti.
Namun, saat ini sebagian besar kalangan masyarakat sudah menjadi semakin modern dan tentu saja fungsi Mandau juga sudah berubah, yaitu sebagai benda seni dan budaya, cinderamata, barang koleksi, serta senjata untuk berburu, memangkas semak belukar dan bertani.
Kebudayaan selanjutnya adalah Talawang. Talawang adalah alat yang digunakan untuk pertahanan diri atau pelindungan dari musuh. Talawang bebentuk seperti perisai dengan perkiraan dapat menutupi dada manusia guna menangkis Mandau atau tombak musuh dalam perkelahian atau perang. Selain sebagai perlengakapan alat pertahanan diri, talawang juga digunakan sebagai pelengkap dalam tari- tarian.
Langganan:
Postingan (Atom)